Decking yang berada diluar rumah memerlukan jenis material berbeda dari interior. Bagian terbuka yang terpapar langsung dengan sinar matahari terik dan hujan sangat rentan untuk kropos atau efek korosi lainnya.
Penggunaan lantai kayu atau parket lantai untuk decking menyesuaikan dengan bentuk rumah, iklim di lingkungannya dan jenis decking tersendiri. Jenis lantai yang menggunakan kayu utuh yang disusun dengan menggunakan lem tembak atau skrup ini terlihat alami cocok untuk deck sebagai transisi antara outdoor dan indoor.
Type Lantai Kayu Yang Sesuai Dengan Jenis Decking
Hunian asri memiliki halaman hijau yang alami. Deck sebagai extensi dari pintu depan sebelum mencapai bagian luar rumah yang bisa berupa halaman, kolam atau parkiran. Jenis decking menentukan type lantai yang disesuaikan dengan tampilan beranda yang diinginkan.
1. Outdoor Lantai Kayu
Untuk tampilan lantai kokoh untuk decking outdoor memerlukan tipe lantai yang tahan lama dan tidak mudah menyusut atau memuai dibahwa matahari. Untuk kebutuhan lantai decking yang rentan atas sinat UV-lightning maka lebih cocok menggunakan panel kayu yang susun dengan sedemikian rupa untuk memberikan udara disela-sela lantai sehingga mencegah lembab.
2. Deck Lantai Parket
Lantai untuk bagian beranda dapat menggunakan decking berbahan parket yang mudah dimodifikasikan untuk pengaplikasian motif. Seperti gambar berikut ini yang menampilkan gambar geometris yang menarik perhatian tepat didepan pintu rumah. Pola corak sederhana mampu menarik perhatian dan memberikan sentuhan pola cantik dari lapisan lantai kayu. Lantai kayu parket paling sesuai untuk diaplikasikan corak sehingga tampilan decking lebih artistik.
3. Deck Kolam Renang
Decking yang berada dipinggiran kolam renang memerlukan jenis flooring yang tahan dengan air. Oleh karena itu bahan dari kayu asli sangat cocok untuk lantai yang terpapar sinar matahari langsung serta cipratan air. Tampilan lantai kayu yang renggang pun memberikan ruangan agak air yang tergenang dapat mengalir secara alami ketempat yang lebih rendah.
4. Motif Deck Flooring
Lantai berbahan parket sangat menjamin authentikasi barah bakunya. Parket sebagai bahan lantai yang kokoj hanya menggunakan 100% kayu asli dari kayu merbau, jati, ulin, bangkirai,dan sonokeling, sangant mudah untuk dikreasikan. Lantai dengan motif dan corak dari bahan perket cocok untuk penempatan lantai yang sedikit rumit. Selain memberi variasi dari motif kayu yang monoton, bahan parketpun kuat menghadapi panas matahari sehingga tidak memuai dan merubah bentuk atau memudarkan warna.
5. Deck dengan Atap
Lantai berbahan dasar kayu atau parket mengumpulkan kepingan kayu baik yang sudah ditekan dan padatkan maupun dari kayu yang original. Tampilan ala kayu yang alami. Penempatan lantai decking dengan bahan kayu ditambah dengan atap akan memberikan tampilan kayu yang lebih tahan lama dan terjaga dari paparan sinar matahari langsung.
Walaupun baik parket atau kayu memiliki bahan dasar kayu yang sama. Penggunaannya pada decking rumah benar – benar harus disesuaikan dengan bentuk serta kondisi rumah itu sendiri. Parket adalah kepingan kayu yang memiliki fitur erat di semua sisi-sisinya untuk saling terkunci jadi lantai menjadi lantai menjadi lebih licin layaknya lantai keramik. Sedangkan flooring dengan kayu original tanpa dicampuri material tambahan berupa serpihan kayu memiliki bentuk panel yang khas sehingga ada ruang diantara panel yang justru bermanfaat pada decking untuk memrikan kekuatan lebih dan aksen natural. .