Kreasi Desain Simpel Untuk Ruang Koleksi Barang Antik

Barang Antik untuk sebagian orang layak untuk dimiliki. Selain karena unsur estetikanya, sejuta kenangan akan tersimpan di dalamnya. Maka tidak heran jika banyak kolektor barang antik, menyediakan ruang dan teknis khusus untuk menyimpan. Jangan sampai barang-barang tersebut jadi rusak karena cara dan tempat penyimpanannya salah.

Ruang Koleksi Barang Antik

Sebelum melangkah lebih lanjut. Hal utama yang diperhatikan yakni tempat menyimpan barang. Ruangan tempat untuk peletakan barang diusahakan tidak lembab, pencahayaan bagus, tidak ada kebocoran. Supaya itu semua terwujud Anda bisa menggunakan plafon grc,untuk langit-langit area penyimpanan. Supaya tidak lembab dan anti air. Walaupun cuaca hujan, tidak menjadi masalah. Harga plafon grc murah sekali, selain itu aman tidak mengandung partikel asbes.

Anda bisa mendapatkan item tersebut ke toko khusus jual plafon grc yang berada di Jakarta. Plafon grc sendiri tidak hanya digunakan untuk langit-langit. Bisa dipakai untuk penyekat yang bisa difungsikan penyimpanan barang antik, dan untuk pelapis dinding sebagai tempat menempelnya barang tempo dulu.

Kreasi Ruang Penyimpanan Barang Tempo Dulu Dengan Memanfaatkan Segala Sisinya

Barang tempo dulu sangat beragam, ada yang berukuran besar dan kecil. Selain itu bahan dari barang-barang tersebut juga berbeda, ada kain, logam, besi, kayu, kertas, dan lainnya. Maka cara menyimpannya berbeda, satu ruang saja kadang bisa dimanfaatkan dengan melihat celahnya. Bahkan ada yang memilih beberapa ruang untuk menyimpan. Berikut ini ada beberapa langkah untuk menyimpan barang koleksi:

1. Menggantung Atau Menempelkan Barang Pada Dinding

Barang antik yang berupa souvenir dari keramik dan kayu ukuran kecil, topi, kain khas berbagai daerah, bisa diletakkan pada dinding. Akan tetapi, jangan lupa untuk menyertakan grc sebagai pelapis dinding. Hal ini sebagai pencegahan terhadap lembab. Barang-barang tersebut penyimpanannya ditempelkan pada dinding. Ada yang ditambahkan kayu sebagai alas untuk tempelannya.

Anda bisa memanfaatkan sisi kosong pada dinding ruang keluarga atau ruang khusus menyimpan barang antik. Teknik penempelan seperti ini akan memudahkan Anda membersihkan. Jadi semacam alarm pengingat bagi Anda.

2. Memanfaatkan Bagian Kosong Pada Furniture Rumah

Cara berikut ini bisa digunakan, ketika barang kuno berkategori buku, album, kain, dan lainnya. Yang mana barang-barang tersebut ukurannya muat jika dimasukkan ke dalam celah furniture Anda. Bentuk tempat penyimpanannya seperti laci, dengan ukuran sedang sampai besar. Tergantung seberapa luas ruang kosong dalam furniture Anda.

Baca juga: 5 Hotel Paling Modern di Jakarta Ini Bikin Liburan Makin Menyenangkan

3. Ruang Khusus Dengan Desain Hangat Untuk Menyimpan Barang Ukuran Besar

Barang antik berukuran besar, memang membutuhkan ruang khusus untuk menyimpannya. Jika tidak disimpan di ruang tersendiri, akan bertubrukan dengan dekorasi lainnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ruang untuk menyimpan barang harus cukup pencahayaan. Jika tidak, untuk barang jenis kayu akan cepat terkena jamur.

Sirkulasi udsra juga harus diperhatikan. Usahakan cukup ventilasi udara, bila perlu pasang air conditioner. Karena kalau sampai pengap tidak baik juga untuk barang koleksi Anda. Area ruangan tidak harus terpisah dengan bangunan utama. Lebih baik menyatu, bila perlu di ruang terbuka. Ini akan menambah nilai estetika sendiri. Siapapun yang berkunjung ke rumah Anda akan melihat koleksi secara langsung. Bangga bukan jika memiliki galery kecil-kecilan di rumah?

Sesungguhnya barang tempo dulu itu tidak akan lekang dimakan oleh waktu. Tergantung bagaimana Anda menyimpan dan merawatnya. Jika benar caranya, maka akan ada jaminan barang tersebut tahan lama.