Pasir merupakan material yang tidak dapat dipisahkan dari proses pembuatan bangunan. Pasir bahkan menjadi material dasar dan utama sehingga tidak adanya pasir sama dengan tidak adanya bangunan. Pasir merupakan butiran kecil tetapi selain rumput dan tanah yang memiliki ukuran berkisar antara 0.5 mm sampai 2 mm. Proses pembentukannya berasal dari debu gunung yang meletus bagi pasir gunung, dan untuk pasir pantai berasal dari batu kapur.
Jenis dan Harga Pasir
Berdasarkan fungsi pemakaiannya, pasir dibagi menjadi empat jenis, yaitu pasir cor atau beton, pasir pasang, pasir plester dan pasir urug.
1. Pasir cor atau beton
Pasir ini merupakan butiran mineral yang keras dan tajam dengan ukuran yang berkisar antara 0.075 mm sampai 5 mm. Bila dalam pasir cor terdapat butiran yang ukurannya kurang dari 0.063 mm maka beratnya tidak boleh lebih dari 5%. Sesuai dengan namanya, pasir cor sering dipakai untuk cor struktur seperti lantai, kolom dan balok.
Ada beberapa persyaratan pasir cor yang baik:
- Pasir harus bersih. Ada pencuci pasir cor khusus yang ketika dicuci acuan bersihnya pasir cor harus memiliki tinggi endapan lebih dari 70% dari keseluruhan endapan.
- Butiran yang memiliki ukuran 0.063 mm tidak boleh lebih dari 5% dari berat total.
- Pasir tidak boleh mengandung zat organik yang dapat mengurangi mutu pasir. Untuk mengukurnya, masukan pasir cor ke dalam larutan NaOH 3%, lalu cek dan pastikan larutan endapan tidak boleh lebih gelap daripada larutan pembanding.
- Angka kehalusan butir pasir cor harus antara 2.2 hingga 3.2 mm.
- Jika disatukan dengan alkali, reakti pasir cor harus negatif. Dengan begitu artinya pasir cor memiliki kualitas yang bagus.
Adapun harga pasir cor umumnya berkisar antara 200.000 hingga 314.000 rupiah per meter kubik.
2. Pasir pasang
Berdasarkan lokasi penambangan, pasir pasang dibagi ke dalam dua yaitu pasir sungai dan pasir gunung. Pasir sungai berasal dari kikisan bebatuan sungai yang tajam dan keras, dan memiliki ukuran sekitar 0.063 mm sampai 5 mm. Sedangkan pasir gunung diambil dengan cara menggali, butiran pasirnya kasar tapi tidak terlalu keras. Pasir pasang digunakan untuk merekatkan bata, keramik, batu alam dan lain-lain dengan campuran semen.
Harga pasir pasang per meter kubik umumnya sekitar 150.000 rupiah.
3. Pasir plester
Pasir ini memiliki tingkat kehalusan yang lebih tinggi dibanding jenis pasir lainnya. Pasir plester harus terbebas dari semua jenis kotoran dan batuan. Pasir plester harus diayak semaksimal mungkin agar mendapat hasil yang diinginkan. Karena sifatnya yang halus, pasir ini digunakan untuk memplester dinding yang retak, untuk meratakan tembok, dan lain-lain. Penggunaan pasir ini dicampur dengan semen dan air. Adapun harga pasir plester ini umumnya berkisar 260.000 rupiah per meter kubik.
4. Pasir urug
Karakter pasir ini tidak sehalus jenis pasir lainnya, pasir ini biasanya didapatkan dari pertambangan di sungai atau justru sisa pengayakan pasir-pasir lain. Pasir urug dipasang di bawah pondasi sebagai struktur dan lantai dasar untuk mewujudkan tipe bangunan anti gempa. Pasir urug ini berfungsi sebagai penstabil permukaan tanah yang asli dan mampu menyebarkan beban sehingga beban tanah merata. Pasir urug untuk pondasi dipasang dibawah pondasi sebelum dipasang, sedangkan untuk lantai dipasang sebelum pemasangan keramik dengan ketebalan pemasangan 10 sampai 15 cm menyesuaikan dengan kondisi tanah. Adapun harga pasir urug pada umumnya berkisar 190.000 rupiah per meter kubik.