Setiap orang pasti ingin memiliki rumah yang nyaman dan indah untuk dijadikan hunian. Rumah berukuran minimalis maupun mewah pasti akan didesain sedemikian rupa agar enak dipandang sekaligus tidak mengalami kerusakan terlalu cepat. Rumah minimalis akan membuat pemiliknya berpikir kreatif agar tidak terasa sempit serta tetap nyaman ditinggali. Sementara rumah berukuran luas akan membebaskan pemiliknya menggunakan jenis perabotan yang lebih banyak. Namun tidak perlu terlalu memusingkan luas ruangan karena itu merupakan hal yang relatif.
Salah satu langkah untuk membuat desain interior rumah lebih rapi adalah menggunakan plafon. Plafon merupakan batas atap dengan ruangan agar ruangan tidak mudah kotor serta terlihat rapi. Plafon digunakan di rumah berukuran minimalis maupun berukuran luas. Plafon terbuat dari berbagai macam bahan, tetapi yang paling sering dipakai adalah bahan gypsum. Alasan banyak rumah menggunakan plafon gypsum adalah bobot yang ringan serta tidak mudah terbakar. Selain itu plafon gypsum mampu menciptakan dimensi ruangan yang lebih luas, sehingga sangat cocok digunakan pada rumah berukuran minimalis.
Tidak hanya pada plafon, gypsum juga digunakan sebagai dinding serta bagian rumah yang lain. Sifatnya yang ringan namun kokoh membuat gypsum dipercaya mampu menjadi sekat pembatas antar ruangan bagi pemilik rumah yang tidak ingin membangun terlalu banyak tembok permanen. Pemasangan dinding atau plafon gypsum biasanya dilakukan oleh jasa pasang partisi gypsum sebab membutuhkan keahlian khusus agar gypsum tidak rusak.
3 Langkah Mudah Agar Gypsum Tidak Mudah Lapuk
Merawat rumah adalah kewajiban pemiliknya. Perawatan dilakukan agar tidak mudah rusak hingga mengakibatkan rumah roboh. Plafon atau dinding yang terbuat dari gypsum adalah salah satu bagian rumah yang harus dirawat. Mengingat biaya pemasangannya yang cukup mahal, maka sudah sepantasnya mendapatkan perawatan. Jangan sampai Anda membiarkan plafon tiba-tiba rusak karena malas merawatnya. Jasa partisi hanya membantu memasang gypsum di rumah Anda, selanjutnya tugas pemiliklah menjaga kondisi rumahnya. Jika gypsum sudah terlanjur rusak, maka akan sulit diperbaiki.
Merawat gypsum yang digunakan sebagai plafon sebenarnya cukup mudah. Anda tidak perlu menggunakan peralatan yang rumit. Hanya saja memang butuh kedisplinan agar merawatnya secara teratur.
Lantas bagaimana merawat gypsum agar tidak mudah lapuk? Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
1. Bersihkan gypsum secara rutin
Lambat laun, plafon atau dinding yang terbuat dari gypsum akan ditumpuki debu dan kotoran. Pada awalnya, kotoran tersebut tidak akan terlihat. Namun jika Anda membiarkan kotoran tersebut terus menumpuk, maka akan menyebabkan kotoran yang menghitam di beberapa sudut. Kotoran yang menghitam ini akan sulit dibersihkan dan menyebabkan gypsum menjadi lapuk. Jadi, sebelum terbentuk noda pada dinding atau plafon berbahan gypsum, sebaiknya bersihkan secara rutin menggunakan sapu khusus atau lap untuk menghilangkan partikel debu dan kotoran.
2. Gunakan bahan pelapis
Gypsum memang sudah memberikan kesan indah, bersih, dan rapih berkat warnanya yang putih. Akan tetapi ketahanan gypsum akan lebih baik lagi bila diaplikasikan bahan pelapis, seperti waterproof atau cat. Waterproof sangat berfungsi bagi gypsum yang dipasang sebagai plafon. Sebab, jika atap rumah Anda bocor maka tidak akan berdampak langsung pada gypsum.
Baca juga: Siapkan Kawat Nyamuk Magnet Menjelang Musim Hujan Tiba
3. Perbaiki atap yang bocor
Hal ini berlaku pada gypsum yang digunakan sebagai plafon. Melapisi gypsum dengan lapisan waterproof memang membantu mengurangi pelapukan, tetapi jika atap bocor tidak segera diperbaiki maka akan percuma. Plafon gypsum tetap mudah rusak meski sudah dilapisi waterproof. Rembesan air yang dibiarkan terlalu lama membuat kekuatan gypsum berkurang hingga mengakibatkan plafon berlubang. Hal ini tentu akan merusak keindahan ruangan Anda.