Sebagai pekerja di dunia kreatif, tidak ada kewajiban memiliki atau datang ke kantor. Pekerja kreatif lepas kini lebih banyak bekerja dari rumah, membangun ‘kantor’ sendiri sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanannya masing-masing. Ya, bekerja kini tidak lagi harus mendatangi kantor, bekerja dalam kubikel yang membosankan. Bahkan sebagian besar kantor, terutama yang bekerja di industri kreatif, membangun ruang karyawan tidak kaku seperti dulu. Hal ini bertujuan agar para pekerjanya merasa relaks saat bekerja dan ide-ide yang dihasilkan selalu luar biasa.
Editor video termasuk kategori pekerja industri kreatif di mana idenya dibutuhkan untuk menghasilkan video-video unik dan menarik. Editor video dapat bekerja di kantor maupun di rumah. Tentu saja mereka membutuhkan ruangan khusus dengan fasilitas yang memadai untuk menghasilkan video sesuai kriteria klien. Pembuatan ruangan editing video membutuhkan kontraktor listrik untuk memasang jalur sesuai standar yang ditentukan.
Inspirasi Desain Studio Khusus Untuk Editing Video
Modifikasi ruangan untuk editor video sangatlah diperlukan. Apalagi seorang editor video membutuhkan fasilitas khusus, bukan sekedar ruangan berisi komputer. Jika memungkinkan, mendesain ruangan yang tidak membosankan juga sangat penting, agar ide tetap mengalir untuk menghasilan video yang kreatif atau sesuai keinginan klien.
Berikut ini inspirasi modifikasi bagi ruangan editing video:
1. Tambahkan Tanaman Hijau ke Dalam Studio
Keberadaan tanaman hijau cukup penting bagi kesegaran ruangan. Taruhlah tanaman ke dalam pot kecil di sudut-sudut ruangan. Tidak perlu terlalu banyak agar tidak mengganggu mobilitas atau merusak peralatan editing, apalagi menghalangi instalasi listrik. Tanaman hijau mampu membantu menghasilkan oksigen yang berguna bagi kesegaran tubuh. Lagi pula, ketika mengalami creative block, keberadaan tanaman mampu menjadi pengalih perhatian sesaat untuk menggali ide. Selain itu ruangan lebih sejuk dan nyaman.
2. Posisi Jendela yang Tepat
Ruang editing sebaiknya memiliki pencahayaan yang cukup agar tidak merusak mata. Cahaya ini tidak hanya berasal dari lampu, melainkan cahaya matahari. Posisi jendela yang pas tidak akan mengganggu pekerjaan editor. Pas di sini adalah matahari tidak menyinari langsung ke mata editor sehingga pekerjaannya terganggu. Posisi jendela bisa dipasang lebih tinggi dari mata supaya ruangan tetap mendapat cahaya matahari yang cukup sekaligus tidak mengganggu pekerjaan editor. Keberadaan jendela juga mampu menjadi penghilang rasa bosan ketika bekerja. Editor bisa memandang keluar sembari mencari inspirasi.
3. Rak Susun Serbaguna
Jangan lupakan rak susun serbaguna untuk diletakkan di dalam studio. Buatlah desain rak dinding untuk menghemat banyak ruang. Rak susun dapat digunakan untuk menyimpan peralatan kebutuhan studio, sekaligus ruang editing tidak tampak berantakan. Beri label pada setiap rak agar mudah mencari benda yang dibutuhkan. Desain rak yang unik juga mampu menjadi dekorasi studio yang kekinian.
Baca juga: Pengaturan Ruang Kerja untuk Kamu yang Bekerja di Rumah
4. Putih, Hitam, atau Abu-Abu?
Penentuan warna sangat penting untuk membangun mood bekerja. Seringkali pemilihan warna menjadi perdebatan kecil yang penting. Kalau sudah terjadi seperti itu, memilih warna putih, hitam, atau abu-abu dapat menjadi jalan keluar. Mengapa? Sebab warna-warna tersebut adalah warna netral, sehingga dapat dihiasi dekorasi apapun. Warna putih biasanya dipilih agar ruangan tampak bersih dan membantu pencahayaan menjadi lebih terang. Warna putih juga mampu memberikan efek ruangan yang lebih luas.
Itulah inspirasi ruangan khusus untuk editing video. Usahakan untuk membuat ruangan yang tidak membosankan agar ide terus mengalir. Hindari pula dekorasi yang terlalu kaku dan monoton. Kerja di industri kreatif pun harus menggunakan dekorasi yang out of the box, alias di luar standar orang-orang biasa.
Selamat mencoba!