Dunia wirausaha menjadi salah satu pilihan untuk menanggulangi permasalahan pengangguran di Indonesia. Dengan membuka lahan usaha sendiri, maka akan memberikan peluang bagi orang lain untuk bekerja. Namun, rendahnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan hal tersebut membuat kewirausahaan belum bisa berkembang. Jaminan akan kesuksesan dari kewirausahaan yang tidak pasti menjadi alasan tidak beraninya seseorang untuk memulai. Selain tidak adanya jaminan akan kesuksesan, ketakutan lainnya muncul karena masyarakat Indonesia takut bersaing dengan negara lain.
Hal-hal seperti itu sudah seharusnya dihilangkan dari mindset masyarakat Indonesia. Kreativitas yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia sebenarnya mampu bersaing dengan negara manapun. Jika optimisme dan rasa percaya diri itu mampu dibangkitkan, maka akan banyak terlahir wirausaha di Indonesia. Toko-toko yang berjejeran dipingir jalan mampu menjadi tonggak kewirausahaan untuk lebih berkembang. Dengan kreativitas yang diterapkan pada sebuah toko, maka mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para peminatnya.
Konsep Dekorasi Toko Yang Kreatif Untuk Peluang Penjualan Yang Lebih Besar
Kreativitas dalam dunia kewirausahaan menjadi banyak bentuknya, mulai dari jenis barang yang akan diperjual-belikan hingga suasana ruangan yang mampu membuat para pembeli nyaman berlama-lama. Perkembangan dunia kuliner sudah tak terbendung lagi, sudah banyak usaha makanan yang beredar. Namun, tidak dengan usaha kelontong, pamornya di dunia kewirausahaan semakin disaingi oleh supermarket. Sehingga keberadaan sebuah toko menjadi terasingkan di pusat kota.
Jika kita melihat sebuah peluang, maka sebuah toko juga mempunyai peluang untuk dapat dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan toko mempunyai sisi tradisional yang mengingatkan kepada kaum 2000an. Ketradisionalan sebuah toko dapat dimanfaatkan untuk menarik hati dan minat kamu 2000an tersebut. Oleh karena itu, sebuah terobosan harus dimunculkan dengan kreativitas yang membuat sebuah toko menjadi hidup kembali perannya di dunia wirausaha.
Info penting: Mengapa Harus Memilih Paving Blok untuk Jogging Track
Sebuah toko tradisional yang menjual berbagai macam jenis bahan pangan dan perlengkapan lainnya sering kita sebut dengan toko kelontong. Toko kelontong dahulu mempunyai penampilan yang begitu sederhana dengan beberapa pintu bambu yang diberi nomer untuk urutannya. Jika kita bandingkan dengan masa sekarang, maka pintu bambu tersebut dapat diubah dengan menggunakan kaca tempered. Dengan menggunakan pintu dari kaca tersebut membuat penampilan sebuah toko menjadi lebih elegan. Kombinasi penampilan tradisional dan modern akan menggugah hati pengunjung untuk menghampirinya.
Kaca ini mempunyai ciri khas dengan bentuk yang transparan atau tembus cahaya, sehingga akan memperlihatkan dengan jelas barang dagangan yang diperjualkan. Selain itu, dengan menggunakan kaca tempered akan membuat sebuah toko menjadi aman. Kaca tersebut mempunyai jenis kaca polos dengan tebal kaca yang berbeda-beda, mulai dari 2mm sampai dengan 12mm. Ketebalan kaca tersebut juga mempengaruhi harga yang diberikan, misalnya untuk kaca dengan ukuran 10mm di banderol harga kisaran Rp 655.000/m2. Hal tersebut berbeda dengan kaca tempered 12mm yang dibanderol harga lebih tinggi yaitu Rp755.000/m2.
Oleh sebab itu, sebuah toko akan semakin elegan dan menarik jika menggunakan pintu dari kaca tempered. Selain keamanan yang diberikan oleh jenis kaca tersebut, penampilan dari toko tradisional yang dulu sering kita hampiri juga menjadi lebih modern. Hal tersebut membuat para pengunjung ketika datang menjumpai sebuah modernisasi dari sebuah toko, akan tetapi ketika sudah didalam akan merasakan aroma tradisional tawar-menawar. Sehingga para pembeli akan bernostalgia dengan aroma tradisional yang dihadirkan dari toko tersebut.