Review Keuggulan dan Kekurangan Atap Rooftop UPVC

Atap merupakan material penutup langit-langit yang berguna untuk menghalangi udara dan hal lainya dari luar masuk langsung ke rumah. Jenis yang kerap dijumpai adalah UPVC dan PVC. Sama tapi tak serupa keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perbedaan mendasarnya yaitu tidak ada kandungan bahan adiktif pembuat plastic dalam atap UPVC (Unplasticised Polyvinyl Chloride). Selain itu UPVC bersifat kokh dan lebih kaku. Sedangkan PVC mempunyai karakter khas lebih fleksibel dan lentur.

Keunggulan Atap Rooftop UPVC

Dibandingkan PVC banyak orang yang lebih memilih memasang atap ini dikarenakan mampu meredam suhu panas, memantulkannya hingga 70 % serta dapat meredam suara bising hingga 15dB. Kedua sisinya memiliki desain fleksibel yang dapat menghadapi penyusutan dan pemuaian.  Keunggulan lainnya bahan pembuat UPVC terdiri dari 50 % garam (Chlorine) sehingga atap UPVC tidak mudah terbakar. UPVC juga sangat kokoh karena dapat menahan bobot hingga setengah ton dalam satuan per meter persegi. Cocok juga dipakai sebagai upaya untuk menghadapai perubahan cuaca. Yang paling menarik bahan atap bukanlah bahan penghantar listrik sehingga aman jika ada petir. Pemasangannya juga mudah sehingga bias menghemat waktu. Material ini juga sangat efisien dan praktis karena tidak membutuhkan perawatan khusus.

Kekurangan Atap UPVC

Banyak orang menilai hanya dari segi harga,  tentu akan menjadi masalah karena harganya lebh mahal dari pada jenis atap lainnya. Apalagi dikatakan bahannya tidak mudah terbakar, itu bukan berarti atap UPVC 100 % tahan kobaran api. Variasi warna atap rooftop ini juga kurang, hanya tersedia pilihan warna biru dan putih. Kendati demikian, anda bias memilih yang semi transparan atau doff.

Penggunaan Atap PVC dan UPVC

Meski keduanya berbeda UPVC merupakan jenis dari rooftop PVC, yang membedakan adalah bahan pembuatnya seperti yang telah dijelaskan diatas. Umumnya atap ini dipasang untuk gedung industry agro bisnis (perkebunan, perikanan, peternakan dan pertanian). Tak hanya itu, penutup langit-langit ini umumnya juga dipasang pada area pergudangan, gedung olahraga, pabrik, dan bangunan komersil seperti pertokoan, swalayan, mall dan lain sebagainya. Mengenai merk atap yang bermutu bagus anda bisa memilih atap alderon.


Baca ini juga: Info Harga Marmer 2019


Pasalnya rooftop alderon deck mempunyai struktur yangkuat dan tahan dengan beban hingga 150 kg. Sehingga jika tak sengaja terinjak anda tidak perlu kawatir material pecah, retak, bocor maupun mengalami kerusakan lainnya. Alderon juga tahan terhadap garam dan asam. Memiliki fitur twinwall (rongga udara) yang semakin mengurangi suhu panas. Fitur lainnya adalah mempunyai interlock system serta mampu meredam suara rintik hujan. Material ini cocok dipasang didaerah beriklim tropis seperti Indonesia. Bahkan dengan kualitas sebaik ini harganya cukup terjangkau. Harganya cukup terjangkau perlembar ukuran 6 meter dibanderol dengan harga sekitar 850 ribuan. Kisaran ini didapat dari supplier atap yang ada di daerah Jakarta. Sehingga jika anda tertarik untuk membeli atap merk alderon silahkan datang ke toko bangunan setempat untuk memastikan harganya.

Hindari membeli secara online, usahakan datang ke tokonya langsung supaya anda bisa mengecek langsung atapnya mulai dari menanyakan jenis, bahan, ukuran, keunggulan dan factor lainnya. Jadi jika spesifikasi atap tidak sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkan, anda bisa meminta rekomendasi jenis atap lainnya. Demikian informasi mengenai keunggulan dan kekurangan atap rooftop secara umum dan khusus (merk alderon). Jika anda masih dalam pemilihannya, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan pakar dibidangnya.

Exit mobile version